Susu penting untuk tulang, bahan detoks tapi juga bikin gemuk dan memicu penyakit jantung. Jadi..?
Beberapa waktu lalu, kita dibuat bingung dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa susu itu tidak berguna untuk kita karena susu dari sapi hanya bisa dipetik manfaatnya oleh anak sapi. Sedangkan untuk manusia, kabarnya air susu ibu adalah yang terbaik. Padahal secara turun temurun manusia telah mengambil manfaat dari susu, jadi mana yang benar? Berikut ini fakta terkini tentang susu yang berhasil dihimpun oleh kami.
Sumber kalsium
Susu sebagai jaminan tulang kuat karena kandungan kalsiumnya,masih melekat di benak seluruh penduduk dunia. Padahal kalsium masih bisa didapatkan dari sayuran berdaun hijau atau kacang tertentu. Kuatnya pendapat ini juga cukup berdasar, karena kalsium dari bahan hewani memang lebih mudah diserap tubuh daripada yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
Selain menguatkan tulang, susu juga punya manfaat lain yaitu bisa menurunkan risiko tekanan darah tinggi karena kalsium bisa mencegah penggumpalan darah, memperlancar penyampaian impuls syaraf dan menstabilkan detak jantung.
Mengurangi risiko kanker kolon
Berdasarkan studi, minum satu hingga dua gelas susu per hari bisa mengurangi risiko terkena kanker kolon. Namun lebih dari dua gelas susu per hari tidak berarti semakin memperkecil risiko terkena kanker.
Susu tidak baik jika...
Diminum lebih dari 3 gelas sehari! Hasil studi menunjukkan minum susu lebih dari 3 gelas sehari bisa meningkatkan risiko terkena kanker rahim. Hal ini disebabkan kandungan galaktosa yang terbentuk saat susu dicerna dalam tubuh, bisa merusak rahim.
Tinggi lemak. Susu full cream sebaiknya dihindari ketika Anda sudah tidak lagi berada di masa pertumbuhan. Kandungan lemak jenuh yang tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Asupan tinggi kalsium kabarnya juga bisa memicu kanker prostat pada pria. Studi menunjukkan, pria yang yang minum dua atau lebih susu per hari risikonya meningkat dua kali untuk terkena kanker prostat.
Jika Anda tidak tahan laktosa (lactose intolerant), mengonsumsi susu akan membuat Anda mengalami kembung, kram perut dan diare.
Jadi, minum susu atau tidak?
Mengingat manfaat susu yang tidak tergantikan oleh bahan lain, maka dianjurkan untuk tetap minum susu namun dalam dosis yang terbatas, yaitu cukup satu gelas per hari. Pilih susu yang low fat, tanpa tambahan gula, mentega, zat warna dan zat perasa.
0 komentar:
Posting Komentar