Terkadang kita menemukan kasus gangguan kesehatan atau kecelakaan yang menuntut untuk menjalani operasi. Di satu pihak bedah dapat menyelamatkan hidup tetapi di sisi lain luka mendalam yang ditinggalkan sering memalukan. Bedah luka biasanya permanen dan meninggalkan jejak.
Bekas luka ini tidak lain dari jaringan kulit yang dikumpulkan. Setelah operasi, tubuh mencoba untuk menyembuhkan dirinya sendiri karena tubuh tidak dapat meciptakan kulit dan jaringan yang sehat dengan segera, ia membawa serat yang tidak berfungsi seperti jaringan kulit asli. Serat yang dikumpulkan dikenal sebagai bekas luka. Jaringan parut ini memiliki keterbatasan sirkulasi darah, gerakan, dan sensasi.
Bekas luka juga tidak memiliki kelenjar keringat, pucat, dan kurang tahan terhadap sinar ultraviolet. Kabar baiknya adalah bekas luka operasi tersebut dapat dibuang. Berikut adalah cara untuk menghilangkan bekas luka bedah:
1. Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan bekas luka operasi adalah dengan memijat daerah tersebut. Pijatan membantu mengurangi jaringan bekas luka dan juga meningkatkan suplai darah. Hal ini mendorong pembentukan jaringan kulit dan dengan demikian, mendapatkan kembali kulit normal.
2.Solusi terbaik berikutnya adalah penggunaan cream Retin. Ini meningkatkan produksi sel kulit yang membantu menggantikan sel-sel yang lebih tua dan membentuk jaringan kulit baru, dengan demikian, perlahan-lahan bekas luka akan samar.
3.Vitamin E juga dikenal menghilangkan bekas luka. Penelitian telah menjelajahi Vitamin E yang memiliki kemampuan untuk menembus ke dalam kulit dan menghasilkan pembentukan radikal bebas. Hal ini meningkatkan proses penyembuhan. Vitamin E meningkatkan produksi kolagen yang memperkuat dan meningkatkan elastisitas kulit.
Tiga metode ini merupakan cara terbaik untuk menghilangkan bekas luka operasi. Penghapusan bekas luka operasi selalu membutuhkan waktu tergantung pada beratnya operasi
By: Liputan 6.com
0 komentar:
Posting Komentar