Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia.Tanpa adanya kesehatan mustahil bagi kita untuk melaksanakan tugas kita sebagai hamba Allah, dan yang terpenting dalam melaksanakan ibadah kepada ALLAH. Rasulullah SAW senantiasa memberikan contoh terbaik untuk kita semua selaku ummatnya. Contoh - contoh tersebut adalah :
1. Bangun sebelum shubuh
Sebagaimana Rasulullah bersabda,”Shalat Shubuh tepat pada waktunya lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(Al Hadist). Adapun keuntungan yang dimaksud adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan yang lapang serta mendapat kebaikan dunia dan akhirat.
2.Menjaga kebersihan
Beliau senantiasa menjaga pakaiannya tetap bersih dan rapih, tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada serbannya, sedang gamisnya selalu bersih, walaupun beliau hanya tak lebih memiliki dua salinan. Beliau menganjurkan untuk menjaga kesehatan gigi, beliau bersabda,”Gosoklah gigimu berulang-ulang, sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai ALLAH.”, karena kebersihan merupakan sebagian dari Iman.
3. Makan tidak terlalu banyak
Sebagaimana sabdanya,”Kami adalah kaum yang tidak akan makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tidak penah kekenyangan.”, Sekali setahun Umat Islam diwajibkan berpuasa bukan hanya untuk mencapai ketakwaan, tetapi juga sebagaimana sabda Rasulullah,”Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu.”(HR. Buchari).
4. Gemar berjalan kaki
Insya Allah banyak manfaatnya, Rasulullah mencontohkan beliau berjalan kaki mengunjungi Baqi’ sekitar tiga kilometer dari pusat Madinah, baik pada waktu panas terik maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja.
5. Tidak pemarah
Siapa yang tidak pemarah, hatinya akan tentram. Sebab itu, siapa yang ingin nasihat, hendaklah meneladani Rasulullah, Jika rasa marah timbul, segera dihilangkan dengan:
• Mengubah gerakan, jika marah ketika berdiri hendaklah langsung duduk
• Segeralah berwudhu
• Megerjakan shalat sunnah dua rakaat
6. Bersikap optimis dan tak pernah putus asa
Betapa hebat kesulitan yang dialami Rasulullah ketika memulai da’wah di Makah. Ditengah-tengah kesulitan yang kian membelit, pada tiga tahun pertama, beliau hanya berhasil memperoleh 13 orang pengikut, namun beliau tetap optimis.
7. Tak pernah Iri Hati
Kita sebagai umat Islam hanya diperbolehkan bersikap iri, dalam dua hal, sabda Rasul,”Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama, terhadap orang yang memiliki kekayaan dan dipergunakan kekayaan itu untuk menegakkan yang haq. Kedua, terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkan pengetahuannya kepada orang banyak.”(HR. Buchari).
1. Bangun sebelum shubuh
Sebagaimana Rasulullah bersabda,”Shalat Shubuh tepat pada waktunya lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(Al Hadist). Adapun keuntungan yang dimaksud adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan yang lapang serta mendapat kebaikan dunia dan akhirat.
2.Menjaga kebersihan
Beliau senantiasa menjaga pakaiannya tetap bersih dan rapih, tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada serbannya, sedang gamisnya selalu bersih, walaupun beliau hanya tak lebih memiliki dua salinan. Beliau menganjurkan untuk menjaga kesehatan gigi, beliau bersabda,”Gosoklah gigimu berulang-ulang, sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai ALLAH.”, karena kebersihan merupakan sebagian dari Iman.
3. Makan tidak terlalu banyak
Sebagaimana sabdanya,”Kami adalah kaum yang tidak akan makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tidak penah kekenyangan.”, Sekali setahun Umat Islam diwajibkan berpuasa bukan hanya untuk mencapai ketakwaan, tetapi juga sebagaimana sabda Rasulullah,”Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu.”(HR. Buchari).
4. Gemar berjalan kaki
Insya Allah banyak manfaatnya, Rasulullah mencontohkan beliau berjalan kaki mengunjungi Baqi’ sekitar tiga kilometer dari pusat Madinah, baik pada waktu panas terik maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja.
5. Tidak pemarah
Siapa yang tidak pemarah, hatinya akan tentram. Sebab itu, siapa yang ingin nasihat, hendaklah meneladani Rasulullah, Jika rasa marah timbul, segera dihilangkan dengan:
• Mengubah gerakan, jika marah ketika berdiri hendaklah langsung duduk
• Segeralah berwudhu
• Megerjakan shalat sunnah dua rakaat
6. Bersikap optimis dan tak pernah putus asa
Betapa hebat kesulitan yang dialami Rasulullah ketika memulai da’wah di Makah. Ditengah-tengah kesulitan yang kian membelit, pada tiga tahun pertama, beliau hanya berhasil memperoleh 13 orang pengikut, namun beliau tetap optimis.
7. Tak pernah Iri Hati
Kita sebagai umat Islam hanya diperbolehkan bersikap iri, dalam dua hal, sabda Rasul,”Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama, terhadap orang yang memiliki kekayaan dan dipergunakan kekayaan itu untuk menegakkan yang haq. Kedua, terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkan pengetahuannya kepada orang banyak.”(HR. Buchari).
0 komentar:
Posting Komentar