TRANSLATE

Selasa, 10 Mei 2011

Cerita Humor


komputer masa depan

Seseorang insinyur baru saja berhasil menciptakan sebuah komputer baru. Insinyur itu bermaksud menjual hak patennya kepada sebuah perusahaan
komputer. Direktur perusahaan itu masih muda. Untuk memperlihatkan kemampuan komputernya itu, ia meminta direktur itu mengajukan sebuah pertanyaan.
“Baik,” kata direktur muda itu. Ia duduk lalu mengetik, ‘DIMANA AYAHKU?’
Tak lama kemudian keluarlah jawaban, ‘AYAHMU SEDANG MEMANCING DI TORONTO’.
“Komputer payah,” kata direktur itu, “ayahku telah meninggal 20 tahun lalu!” Tapi insinyur itu tetap yakin dengan kemampuan komputernya. “Cobalah anda tanya dengan cara lain,” usulnya.
Direktur itu mengetik sekali lagi, ‘DIMANA SUAMI IBUKU?’
Komputer itu menjawab, ‘SUAMI IBUMU TELAH MENINGGAL 20 TAHUN LALU. AYAHMU BARU SAJA MENDAPATKAN IKAN TONGKOL SEBERAT SATU KILO.”

Soto (Tanpa) Ayam

Di sebuah warung, ada seorang pembeli yang berantem dengan pedagang soto karena merasa ditipu:
Pembeli: “Bang, pokoknya saya tidak mau bayar!!”
Penjual: “Loh, kamu makan disini ya harus bayar!!”
Pembeli: “Ngapain saya harus bayar, abang udah nipu saya!”
Penjual: “Nipu bagaimana??”
Pembeli: “Lha ini, katanya soto ayam tapi kagak ada ayamnya sama sekali..”
Penjual: “Emangnya kalau kamu beli jambu monyet, ada monyetnya?!”

Bagaimana Cara Kamu Menjual Buku Sebanyak Itu?

Suatu hari ada orang gagap dateng melamar jadi salesman buku…
“P…Ppper..misi…..,” salam si gagap.
“Ada perlu apa nih pak?”
“S..ss..saya….mmm..mmmau mme…lammmarrrr jj..jjadi sales pak,”
“Yang normal, cakep dan cantik aja nggak gablek ngejualnya! apa kamu yakin bisa jadi salesman??”
“Bbb..bb.bisa pak,” jawabnya mantap.
Esok harinya, ternyata nggak sampe setengah hari, terjual 10 buku. Dikasih 20 buku, terjual semuanya. Begitu seterusnya sampe buku tersebut menjadi best seller.
Pada saat malam resepsi penghormatan, sampailah waktu si gagap memberikan rahasia menjual buku.
“Ss…ssederha..ha…na kok, ss…saya cc..ccum…cuman… Ss..sa..saya..cc..cuman..tt..ta..tanya ssaja ke cc..ccal… cal…calon pembelinya, An…anda mmau bb…bbbeli..bbu..bu..ku ini atau… mma..mmau..ss..sa..saaa ya ya …BA… BACA…   IIIN….. ??”

pengakuan empat biarawan

Empat orang biarawan diijinkan untuk pergi bermalam minggu oleh Pastur, namun harus melaporkan hal apa saja yang telah mereka lakukan. Keesokannya ….
Biarawan I : Pastur semalam saya telah berdosa karena menonton film, yang tidak sepantasnya di tonton
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV , yang berada urutan paling belakang tersenyum kecil.

Biarawan II : Pastur, semalam saya berdosa karena saya tidak hati-hati mengendarai motor shg menabrak seekor anjing dan membunuhnya

Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV, kembali tersenyum, diikuti dengan tertawa “he..he..he…”
Biarawan III : Pastur semalam saya berdosa karena, tidak sengaja melihat tetangga saya sedang mandi
Pastur : Dosamu telah diampuni, karena kamu telah mengaku, Sekarang pergi dan minumlah air suci
Biarawan IV tidak tahan lagi tertawa makin keras “Hua…ha…ha….”
Pastur : Mengapa kamu tertawa seperti itu, Apa yang kamu lakukan semalam ?
Biarawan IV : ” Saya buang air kecil di tempat air suci, pastur”

logic thinker

Pada suatu hari di suatu bar, masuklah seorang berpakaian perlente dan minum di bar tersebut. Sang bartender melihat manusia keren tersebut tertarik dan bertanya: Apa pekerjaan bung?
Lalu orang itu menjawab, ooooo saya adalah seorang LogicThinker.
Si bartender bingung dan bertanya : apa itu pekerjaan logic thinker?
Orang itu menjawab: wah susah menerangkannya, soalnya memang bukan pekerjaan yang lazim, tapi saya akan kasih anda contoh saja, ok?
Bartender : Ok!
tamu : Begini, pertama-tama saya bertanya dulu, apakah anda punya akuarium?
Bartender : O ya saya punya akuarium buesuaaarrr di rumah.
tamu : Nah kalo anda punya akuarium , logisnya anda punya ikan
Bartender : O ya saya punya ikan berbagai jenis
tamu : nah kalo anda punya ikan , anda pasti sayang binatang
bartender : Oya betul sekali saya sangat sayang pada binatang
tamu : Kalo anda sayang binatang, apalagi pada anak anda!!Anda pasti sangat menyayangi anak anda.
bartender : Betul sekali saya mencintai anak saya lebih dari ikan.
tamu : Nah logisnya, jika punya anak pasti punya istri.
bartender : Anda kok tahu? saya memang punya istri cantik jelita.
tamu : Tentu saja saya tahu karena itu semua hanya logis saja. nah sekarang pertanyaan terakhir, jika anda punya istri dan anak, berarti anda tidak impoten!!! betul?
bartender : 100% betul saya tidak impoten.
tamu : Nah begitulah kira-kira logic thinker itu.
bartender : oooo begitu tho? saya ngerti sekarang (sambil takjub)
Lalu setelah tamu itu pergi, datanglah teman si bartender dan bertanya:
teman : eh, kamu tadi kok asyik sekali omong apa?
bartender : ooo tadi saya membicarakan pekerjaan orang itu sebagai logic thinker
teman : apa itu logic thinker
bartender : Begini lho saya terangkan (lagaknya kumat) pertama- tama saya tanya dahulu, kamu punya akuarium ndak?
teman : ndak punya tuh?
bartender : (berseru dengan keras dan pasti) BERARTI ANDA IMPOTEN!

siapa yang pernah liat burung

Seorang pastor, yang berasal dari Eropa dan bahasa Indonesianya masih kacau, karena punya banyak waktu senggang ,di salurkan dengan melakukan hobi memelihara burung, ada banyak dan bermacam macam jenisnya. Pada suatu pagi, di temukan oleh si pastor burungnya hilang semua. Merasa ulah si maling udah keterlaluan, si pastor berencana akan membawa masalah ini di kotbah minggu.
Pas kebaktian minggu, setelah berkotbah panjang lebar soal moral dan sepuluh perintah tuhan dengan penekanan pada perintah “jangan mencuri” Si pastor bertanya “siapa yang punya burung?”
Seluruh jemaat laki laki segera berdiri.
Menyadari kesalahannya dalam cara bertanya si pastor buru-buru berkata “bukan itu maksud saya” dan dilanjutkan dengan pertanyaan “maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung?”
Seluruh jemaat wanita berdiri.
Karena si pastor sadar pertanyaannya makin tidak pas, dengan muka merah dia berkata lagi “maaf, bukan itu maksud pertanyaan saya” dan dilanjutkan “maksud saya adalah siapa yang pernah lihat burung bukan miliknya”
Separuh jemaat wanita berdiri.
Muka si pastor makin merah, dan juga makin gugup, segera berkata lagi “maaf sekali lagi, bukan ke arah situ pertanyaan saya, maksud saya adalah, siapa yang pernah lihat burung saya?”
Segera saja semua anak altar berdiri.

By : GudangHumor

0 komentar:

Posting Komentar

MoreNiche